Bisakah Menghilangkan Budaya “Sistem Kebut Semalam” Pada Mahasiswa?



Dalam dunia perkuliahan, mahasiswa pastinya diberikan tanggung jawab berupa tugas oleh dosen. Hal tersebut memang wajar karena memang itulah salah satu pekerjaan mahasiswa. Beban tugas yang diberikan pun berbeda-beda, ada yang harus dikumpulkan hari itu juga, esok hari, seminggu kemudian saat jadwal Mata Kuliah tersebut, atau bahkan setiap minggu selalu ada tugas yang harus dikumpulkan.
Namun bagaimana jika tugas yang dikumpulkan untuk waktu jeda pengumpulan yang cukup lama tetapi malah dikerjakan malam sebelum pengumpulan, atau biasa disebut “sistem kebut semalam”?. Hal tersebut biasa terjadi pada mahasiswa/mahasiswi dikarenakan lebih memilih kegiatan yang disukai seperti berkumpul dengan teman-teman, menonton film-film, aktif dikegiatan organisasi, dan pasti akan berakhir dengan tugas yang dikerjakan saat malam sebelum pengumpulan.
Atas faktor kegiatan-kegiatan tersebutlah yang menyebabkan mahasiswa suka menyepelekan tugas. Karena dianggap akan selesai dalam waktu semalam. Bisakah menghilangkan budaya tersebut? Sebenarnya bisa, dengan cara seperti:
-          Mulailah tanamkan dalam diri bahwa tugas harus segera dikerjakan setelah diberikan oleh dosen
-          Perlahan berhenti melakukan kebiasaan suka menonton film-film, karena akan membuang waktu
-          Batasi penggunaan gadget karena gadget merupakan salah satu faktor terbengkalainya tugas-tugas, dikarenakan rutin dimainkan
-          Prioritaskan waktu untuk mengerjakan tugas, kesampingkan kegiatan-kegiatan yang sekiranya kurang bermanfaat atau membuang-buang waktu
Mungkin cara-cara diatas bisa diterapkan oleh pembaca, apabila pembaca mempunyai cara tersendiri untuk menghilangkan kebiasaan system kebut semalam, maka segera terapkan dan jangan sampai kebiasaan tersebut terus menerus dilakukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Bimbingan Dan Konseling Jarang Ditemukan Di Sekolah Dasar?

Bagaimana Cara Guru BK Menangani Siswa Yang Suka Bolos?

Kearifan Lokal Tradisi Ngeropok Panjang Maulud