Apa Dampak Pacaran?



Fenomena pacaran saat ini sangatlah banyak ditemukan. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Namun apa jadinya jika anak-anak/remaja melakukan pacaran? Pacaran adalah suatu hubungan yang didasari rasa suka dan ingin memiliki tetapi tidak ada ikatan hubungan yang sah secara agama maupun Negara. Pacaran dilakukan agar bisa saling melengkapi satu sama lain, mengenal pasangan lebih dalam lagi, dan apabila dilakukan serius, pasangan yang berpacaran bisa melaksanakan pernikahan apabila sudah cukup umur.
Akan tetapi fenomena pacaran saat ini banyak dilakukan oleh anak yang belum cukup umur dan masih bersekolah. Mereka dilanda api asmara yang membuat lupa dengan banyak hal. Seringkali pacaran didasari oleh rasa nafsu untuk melakukan hal yang diharamkan. Dalam agama islam, pacaran diharamkan, karena tidak sesuai dengan aqidah agama. Karena berpacaran merupakan jalan menuju kemaksiatan.
Pelaku pacaran kadang terlena dengan indahnya buaian asmara. Hingga melewati batas dalam hubungannya. Dampak negative dari berpacaran sangat banyak sekali. Seperti yang telah dipaparkan, pelaku pacaran dapat melewati batas hingga hal yang diharamkan terjadi, bertambahnya dosa karena pelaku pacaran sering melamunkan/memikirkan pasangannya yang padahal bukan mahromnya, dapat menimbulkan fitnah apabila dilihat oleh orang lain jika terlihat sedang berduaan, dan masih banyak lagi.
Disarankan bagi yang berpacaran, segera bertaubat, karena jodoh sudah diatur oleh Sang Pencipta, perbaikilah diri agar kelak bisa menjadi individu yang baik bagi pasangannya, dan apabila pribadi telah siap untuk menikahi seseorang, dan terlebih dulu ingin mengenalnya, lakukanlah ta’aruf, karena itu jalan yang diperbolehkan. Sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Bimbingan Dan Konseling Jarang Ditemukan Di Sekolah Dasar?

Bagaimana Cara Guru BK Menangani Siswa Yang Suka Bolos?

Kearifan Lokal Tradisi Ngeropok Panjang Maulud